Pada gambar terlihat bahwa segitga OAB sama dengan AOC, maka luas layang-layang dapat kita cari dengan luas segitiga tersebut. Karena AB garis singgung lingkaran, maka AB tegak lurus dengan OB. AB = AO 2 − AB 2 = 5 1 2 − 2 4 2 = 2.601 − 576 = 2.025 = 45 cm sekarang kita akan mencari luas layang-layang OBAC.
Dari gambar pada soal, dapat dibuat garis perpanjangan PQ misal adalah MN (seperti pada gambar di bawah ini. Karena P dan Q merupakan titik tengah AC dan BD, maka panjang sisi DM: MA = 1: 1, maka. MN = = = = DM + MA DC ⋅ MA + AB ⋅ MD 1 + 1 6 ⋅ 1 + 14 ⋅ 1 2 20 10 cm Ambil segitiga ACD seperti pada gambar berikut. Perbandingan sisi yang
perhatikan gambar berikut! A 2a C 60o 30o a B Jika panjang AB adalah a dan panjang AC adalah 2a, menurut rumus pythagoras berlaku : BC2 = AC2 - AB2 BC2 = (2a)2 - a2 BC2 = 4a2 - a2 BC2 = 3a2 BC = √ BC = 2 √ Jadi, pada segitiga berikut berlaku AB: BC : AC = a : 2 √ : 2a Berdasarkan urutan dari sistem terpendek, maka berlaku perbandingan Penyelesaian: Lihat/Tutup Perhatikan gambar berikut! Dari gambar, jarak titik F ke garis AC adalah jarak titik F ke titik Q yaitu panjang ruas garis FQ. Perhatikan segitiga ACF, AC = CF = AF = $10\sqrt{2}$ (diagonal sisi kubus). Karena AF = CF maka garis tinggi FQ membagi dua sama panjang garis AC, sehingga diperoleh:Mari kita pelajari rumus luas layang-layang berikut ini. Rumus Luas Layang-Layang. Secara matematis,luas layang-layang adalah setengah hasil kali panjang diagonal-diagonalnya. Rumus untuk menentukan luas layang-layang adalah : Luas = (1/2) × d₁ × d₂. Perhatikan gambar dibawah ini. Jika panjang AC adalah 20 cm, panjang BC adalah 26 cm
Diketahui pada gambar panjang busur BC = 15 cm dan besar ∠AOC = 135∘. Akan ditentukan panjang busur AC. Terlebih dahulu tentukan besar sudut yang menghadap busur BC yaitu ∠BOC. Jika diperhatikan ∠AOC dan ∠BOC saling berpelurus, sehingga besar ∠BOC dapat diperoleh sebagai berikut. Sehingga panjang busur AC dapat dihitung sebagai berikut.. 231 72 371 200 246 405 218 185