3 Hal Penyebab Walet tidak mau turun di lantai bawah Kasus yang sering terjadi pada gedung walet baru yaitu walet hanya berputar-putar di dalam rumah monyet dan tidak mau turun kelantai bawah itu bisa saja di sebabkan karena beberapa faktor antara lain 1. Memasang lebih dari 1 lubang masuk. Pada gedung baru, rumah monyet dengan lebih dari 1 lubang masuk, Walet jadi tidak konsentrasi menukik ke bawah. Walet hanya masuk dari pintu A dan segera keluar melalui pintu B. lubang masuk lebih dari 1 akan memperlambat walet menjangkau nesting room. Karena walet konsentrasinya pecah, disebabkan ada lubang lain yang sejajar atau berdekatan. Begitu walet masuk gedung, berputar-putar bukan turun kelantai bawah malah keluar lagi melalui pintu lain. Disarankan gedung walet cukup 1 lubang masuk saja. 2. Memasang Twitter dirumah monyet Di rumah monyet selain tak perlu dipasang papan sirip juga jangan dipasang twiter. Ini akan membuat walet malah menempel di twiter rumah monyet, dan tidak mau turun ke bawah. Ini seperti dilakukan teman saya di Pasangkayu, Sulawesi Barat, Tujuannya agar walet banyak masuk, tapi akibatnya walet banyak menempel di papan sirip rumah monyet. 3. Twiter di void rumah monyet terlalu banyak. Gedung walet baru yang menggunakan rumah monyet akan memiliki tingkat kesulitan yang lebih bagi walet saat adaptasi awal dibanding gedung yang tanpa rumah monyet. Apalagi walet yang masih usia muda, dimana sebagian besar belum lancar Menukik. Pada void / lubang turun di rumah monyet harus dipasang suara panggil, Tujuannya agar walet yang telah masuk segera tertarik untuk turun ke bawah. Jika suara terlalu keras, maka gema suara akan memenuhi rumah monyet, sehingga mengakibatkan walet tidak turun, karena suara didalam gedung sangat bising. Volume Suara twiter di void harus lebih rendah dibanding volume suara di lubang masuk.
Sajianseafood diatas meja benar-benar menggugah selera. antara lain Pulau Kalama dengan Gua Walet yang sangat besar dan Pulau Kahakitang dengan pantai dan terumbu karangnya yang indah, sebelum tiba di Pulau Mahengetang.Sepanjang kepulauan Indonesia berada dalam jalur 'ring of fire' atau Sabuk Api Pasifik yang merupakan zona teraktif dengan
Makadari itu, aturlah sejak dari pembuatan lubang masuk, lubang terjun, penempatan twiter, pengaturan tata ruang dll, yang membuat koloni walet gampang untuk masuk gedung. Kondisi gedung yang lembab, aman dari predator, dan pengaturan cahaya yang tepat, membuat walet segera menentukan pilihan, bahwa gedung itu layak dipilih sebagai tempat
Anakburung walet yang baru menetas tidak berbulu dan sangat lemah. Anak walet yang belum mampu makan sendir perlu disuapi dengan telur semut (kroto segar) tiga kali sehari. Selama 2–3 hari anak walet ini masih memerlukan pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak perlu dikeluarkan dari mesin tetas.
AnakBerandalan Bagian 1. Sinar Matahari pagi menmbusi kertas tipis tutup lobang daun jendala sebuah kamar mandi, menyinari tubuh seorang wanita muda yang putih halus licin bagaikan gading. Suhu air panas yang digunakan untuk merendam tuibuhnya, mungkin sama dengan suhu sinar matahari pagi itu. Ia dengan malas malasan terlentang di dalam bak
Dalampengembangan burung walet teknik Lubang Masuk Burung (LMB) pada bagian menara gedung memiliki bermacam-macam pola. Ada yang memakai LMB majemuk atau Lubang Masuk lebih dari satu dan ada pula yang
. 169 5 249 286 483 236 422 318
lubang terjun walet yang benar